Loading Website

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Dikasih Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar segera pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, apabila mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Bila ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, tetapi sekiranya mengamati penjelasan Pak Hidayat seputar ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah diberikan gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat berharap melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengukur diri aku sendiri,” katanya.

\"Segala rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar dikala Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak terkait dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Dikasih Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar segera pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, sekiranya mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Bila ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, melainkan seandainya memperhatikan penjelasan Pak Hidayat seputar ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah diberikan gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat ingin melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengevaluasi diri aku sendiri,” katanya.

\"Seluruh rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar dikala Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak berkaitan dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Dikasih Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar seketika pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, kalau mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Bila ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, tetapi jikalau mengamati penjelasan Pak Hidayat seputar ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah dikasih gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat berkeinginan melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengevaluasi diri aku sendiri,” katanya.

\"Seluruh rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar ketika Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak terkait dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Dikasih Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar segera pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, kalau mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Jika ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, tetapi jikalau memandang penjelasan Pak Hidayat perihal ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah diberikan gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat ingin melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengukur diri aku sendiri,” katanya.

\"Seluruh rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar dikala Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak terkait dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Dikasih Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar seketika pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, apabila mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Seandainya ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, melainkan seandainya memandang penjelasan Pak Hidayat perihal ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah dikasih gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat berkeinginan melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengevaluasi diri aku sendiri,” katanya.

\"Segala rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar dikala Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak terkait dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Dikasih Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar seketika pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, kalau mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Apabila ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, tetapi jikalau memperhatikan penjelasan Pak Hidayat perihal ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah dikasih gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat berharap melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengukur diri aku sendiri,” katanya.

\"Segala rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar ketika Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak terkait dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Dikasih Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar segera pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, bila mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Jikalau ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, tetapi sekiranya memperhatikan penjelasan Pak Hidayat perihal ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah diberikan gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat berharap melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengukur diri aku sendiri,” katanya.

\"Segala rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar dikala Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak berkaitan dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Diberikan Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar lantas pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, seandainya mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Sekiranya ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, namun sekiranya mengamati penjelasan Pak Hidayat perihal ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah dikasih gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat berharap melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengukur diri aku sendiri,” katanya.

\"Segala rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar ketika Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak berkaitan dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Dikasih Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar seketika pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, bila mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Sekiranya ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, melainkan apabila memperhatikan penjelasan Pak Hidayat seputar ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah dikasih gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat berharap melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengevaluasi diri aku sendiri,” katanya.

\"Segala rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar dikala Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak terkait dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Dikasih Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar lantas pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, seandainya mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Sekiranya ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, namun sekiranya mengamati penjelasan Pak Hidayat seputar ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah diberikan gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat ingin melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengevaluasi diri aku sendiri,” katanya.

\"Segala rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar dikala Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak terkait dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Diberikan Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar seketika pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, sekiranya mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Jikalau ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, tetapi jika memperhatikan penjelasan Pak Hidayat seputar ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah diberikan gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat berkeinginan melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengukur diri aku sendiri,” katanya.

\"Seluruh rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar dikala Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak berkaitan dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Dikasih Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar seketika pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, sekiranya mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Jikalau ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, namun jika memperhatikan penjelasan Pak Hidayat seputar ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah dikasih gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat berharap melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengukur diri aku sendiri,” katanya.

\"Seluruh rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar dikala Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak berkaitan dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Dikasih Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar seketika pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, seandainya mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Bila ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, melainkan bila mengamati penjelasan Pak Hidayat perihal ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah diberikan gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat berharap melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengukur diri aku sendiri,” katanya.

\"Segala rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar ketika Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak terkait dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Diberikan Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar seketika pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, seandainya mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Apabila ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, namun jika memandang penjelasan Pak Hidayat seputar ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah dikasih gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat berharap melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengevaluasi diri aku sendiri,” katanya.

\"Seluruh rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar dikala Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak berkaitan dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Dikasih Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar segera pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, seandainya mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Jikalau ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, melainkan jikalau memandang penjelasan Pak Hidayat perihal ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah dikasih gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat berkeinginan melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengevaluasi diri aku sendiri,” katanya.

\"Segala rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar ketika Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak terkait dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Dikasih Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar lantas pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, apabila mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Jika ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, melainkan jika memandang penjelasan Pak Hidayat perihal ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah dikasih gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat ingin melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengukur diri aku sendiri,” katanya.

\"Seluruh rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar ketika Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak terkait dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Diberikan Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar lantas pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, bila mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Jikalau ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, melainkan seandainya memandang penjelasan Pak Hidayat perihal ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah dikasih gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat berkeinginan melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengukur diri aku sendiri,” katanya.

\"Segala rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar dikala Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak terkait dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Diberikan Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar segera pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, seandainya mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Jika ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, melainkan seandainya memperhatikan penjelasan Pak Hidayat seputar ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah diberikan gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat berharap melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengukur diri aku sendiri,” katanya.

\"Seluruh rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar dikala Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak terkait dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Dikasih Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar segera pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, jikalau mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Jikalau ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, melainkan bila memperhatikan penjelasan Pak Hidayat perihal ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah dikasih gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat berharap melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengevaluasi diri aku sendiri,” katanya.

\"Segala rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar ketika Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak terkait dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Dikasih Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar lantas pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, jikalau mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Seandainya ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, tetapi jika memperhatikan penjelasan Pak Hidayat seputar ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah dikasih gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat berkeinginan melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengevaluasi diri aku sendiri,” katanya.

\"Seluruh rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar ketika Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak terkait dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Dikasih Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar seketika pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, sekiranya mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Seandainya ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, tetapi jika memperhatikan penjelasan Pak Hidayat seputar ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah diberikan gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat berharap melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengevaluasi diri aku sendiri,” katanya.

\"Segala rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar ketika Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak terkait dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Diberikan Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar segera pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, kalau mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Jika ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, melainkan bila memperhatikan penjelasan Pak Hidayat perihal ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah dikasih gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat berkeinginan melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengevaluasi diri aku sendiri,” katanya.

\"Segala rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar ketika Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak berkaitan dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Diberikan Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar segera pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, kalau mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Apabila ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, melainkan apabila memperhatikan penjelasan Pak Hidayat seputar ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah diberikan gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat berkeinginan melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengevaluasi diri aku sendiri,” katanya.

\"Segala rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar ketika Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak terkait dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Diberikan Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar seketika pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, kalau mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Bila ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, melainkan sekiranya memandang penjelasan Pak Hidayat perihal ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah diberikan gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat berkeinginan melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengukur diri aku sendiri,” katanya.

\"Segala rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar dikala Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak berkaitan dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Diberikan Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar seketika pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, bila mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Jika ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, melainkan sekiranya mengamati penjelasan Pak Hidayat perihal ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah diberikan gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat berharap melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengevaluasi diri aku sendiri,” katanya.

\"Seluruh rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar ketika Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak terkait dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Dikasih Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar lantas pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, seandainya mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Apabila ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, melainkan sekiranya memandang penjelasan Pak Hidayat seputar ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah diberikan gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat berharap melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengukur diri aku sendiri,” katanya.

\"Segala rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar ketika Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak berkaitan dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Dikasih Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar seketika pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, jikalau mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Sekiranya ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, namun bila memandang penjelasan Pak Hidayat perihal ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah dikasih gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat berkeinginan melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengukur diri aku sendiri,” katanya.

\"Seluruh rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar ketika Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak berkaitan dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Diberikan Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar seketika pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, kalau mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Seandainya ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, melainkan jika mengamati penjelasan Pak Hidayat perihal ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah dikasih gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat ingin melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengevaluasi diri aku sendiri,” katanya.

\"Seluruh rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar ketika Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak berkaitan dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Dikasih Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar lantas pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, seandainya mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Sekiranya ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, namun jika memperhatikan penjelasan Pak Hidayat perihal ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah diberikan gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat ingin melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengevaluasi diri aku sendiri,” katanya.

\"Seluruh rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar ketika Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak berkaitan dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Diberikan Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar lantas pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, apabila mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Jika ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, namun bila memperhatikan penjelasan Pak Hidayat seputar ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah dikasih gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat berharap melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengevaluasi diri aku sendiri,” katanya.

\"Segala rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar dikala Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak terkait dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Dikasih Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar seketika pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, jikalau mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Bila ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, melainkan apabila memperhatikan penjelasan Pak Hidayat seputar ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah dikasih gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat berkeinginan melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengukur diri aku sendiri,” katanya.

\"Segala rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar dikala Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak berkaitan dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Diberikan Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar lantas pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, bila mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Jikalau ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, melainkan apabila mengamati penjelasan Pak Hidayat seputar ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah dikasih gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat ingin melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengukur diri aku sendiri,” katanya.

\"Segala rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar ketika Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak berkaitan dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Diberikan Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar seketika pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, sekiranya mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Jikalau ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, tetapi sekiranya memperhatikan penjelasan Pak Hidayat seputar ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah diberikan gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat berharap melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengevaluasi diri aku sendiri,” katanya.

\"Segala rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar dikala Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak terkait dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Diberikan Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar segera pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, kalau mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Jikalau ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, melainkan bila memperhatikan penjelasan Pak Hidayat perihal ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah diberikan gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat berharap melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengevaluasi diri aku sendiri,” katanya.

\"Segala rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar ketika Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak berkaitan dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Dikasih Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar seketika pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, bila mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Sekiranya ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, melainkan bila memandang penjelasan Pak Hidayat seputar ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah dikasih gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat berkeinginan melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengevaluasi diri aku sendiri,” katanya.

\"Segala rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar dikala Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak terkait dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Dikasih Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar segera pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, apabila mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Bila ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, namun jika mengamati penjelasan Pak Hidayat seputar ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah diberikan gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat berharap melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengukur diri aku sendiri,” katanya.

\"Seluruh rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar dikala Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak terkait dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Diberikan Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar segera pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, jikalau mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Bila ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, melainkan seandainya memperhatikan penjelasan Pak Hidayat seputar ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah dikasih gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat ingin melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengukur diri aku sendiri,” katanya.

\"Segala rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar dikala Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak berkaitan dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Dikasih Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar lantas pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, bila mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Jika ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, tetapi apabila mengamati penjelasan Pak Hidayat seputar ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah diberikan gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat berharap melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengukur diri aku sendiri,” katanya.

\"Seluruh rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar ketika Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak berkaitan dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Dikasih Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar seketika pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, jikalau mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Apabila ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, melainkan bila memandang penjelasan Pak Hidayat perihal ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah dikasih gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat berkeinginan melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengevaluasi diri aku sendiri,” katanya.

\"Seluruh rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar dikala Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak terkait dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Dikasih Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar seketika pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, kalau mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Bila ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, tetapi apabila mengamati penjelasan Pak Hidayat seputar ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah diberikan gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat berharap melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengukur diri aku sendiri,” katanya.

\"Seluruh rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar dikala Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak berkaitan dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Diberikan Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar segera pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, bila mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Apabila ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, melainkan apabila memandang penjelasan Pak Hidayat seputar ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah diberikan gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat ingin melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengukur diri aku sendiri,” katanya.

\"Seluruh rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar ketika Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak berkaitan dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Dikasih Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar lantas pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, bila mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Jika ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, tetapi sekiranya mengamati penjelasan Pak Hidayat seputar ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah diberikan gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat ingin melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengevaluasi diri aku sendiri,” katanya.

\"Seluruh rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar dikala Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak terkait dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Diberikan Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar seketika pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, jikalau mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Jikalau ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, namun seandainya memperhatikan penjelasan Pak Hidayat seputar ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah dikasih gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat berkeinginan melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengukur diri aku sendiri,” katanya.

\"Seluruh rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar ketika Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak terkait dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Diberikan Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar lantas pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, seandainya mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Apabila ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, melainkan sekiranya memandang penjelasan Pak Hidayat perihal ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah diberikan gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat berharap melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengevaluasi diri aku sendiri,” katanya.

\"Segala rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar dikala Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak terkait dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Dikasih Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar lantas pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, seandainya mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Jikalau ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, tetapi seandainya mengamati penjelasan Pak Hidayat seputar ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah diberikan gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat berkeinginan melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengukur diri aku sendiri,” katanya.

\"Segala rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar ketika Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak berkaitan dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Dikasih Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar segera pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, seandainya mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Jikalau ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, tetapi apabila memandang penjelasan Pak Hidayat perihal ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah dikasih gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat ingin melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengukur diri aku sendiri,” katanya.

\"Segala rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar dikala Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak berkaitan dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Dikasih Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar lantas pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, apabila mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Seandainya ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, namun jika memperhatikan penjelasan Pak Hidayat seputar ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah diberikan gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat berharap melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengukur diri aku sendiri,” katanya.

\"Segala rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar dikala Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak berkaitan dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Diberikan Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar segera pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, sekiranya mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Bila ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, melainkan apabila memandang penjelasan Pak Hidayat perihal ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah dikasih gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat berkeinginan melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengevaluasi diri aku sendiri,” katanya.

\"Segala rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar dikala Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak berkaitan dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Diberikan Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar seketika pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, jikalau mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Bila ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, namun bila memandang penjelasan Pak Hidayat perihal ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah dikasih gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat berkeinginan melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengukur diri aku sendiri,” katanya.

\"Seluruh rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar dikala Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak terkait dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Diberikan Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar lantas pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, jikalau mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Jika ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, tetapi jikalau memandang penjelasan Pak Hidayat perihal ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah diberikan gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat berkeinginan melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengukur diri aku sendiri,” katanya.

\"Segala rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar dikala Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak terkait dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Diberikan Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar seketika pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, sekiranya mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Apabila ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, melainkan jikalau memperhatikan penjelasan Pak Hidayat perihal ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah dikasih gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat berkeinginan melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengukur diri aku sendiri,” katanya.

\"Segala rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar dikala Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak terkait dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Diberikan Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar seketika pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, sekiranya mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Apabila ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, tetapi bila memandang penjelasan Pak Hidayat perihal ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah dikasih gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat berkeinginan melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengevaluasi diri aku sendiri,” katanya.

\"Seluruh rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar dikala Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak berkaitan dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Diberikan Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar lantas pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, seandainya mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Seandainya ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, namun seandainya memperhatikan penjelasan Pak Hidayat perihal ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah dikasih gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat berkeinginan melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengukur diri aku sendiri,” katanya.

\"Segala rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar ketika Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak terkait dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Dikasih Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar seketika pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, bila mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Sekiranya ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, namun seandainya memperhatikan penjelasan Pak Hidayat perihal ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah diberikan gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat berharap melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengevaluasi diri aku sendiri,” katanya.

\"Seluruh rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar dikala Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak berkaitan dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Dikasih Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar seketika pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, apabila mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Bila ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, melainkan seandainya mengamati penjelasan Pak Hidayat perihal ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah diberikan gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat ingin melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengukur diri aku sendiri,” katanya.

\"Seluruh rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar dikala Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak berkaitan dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)

Pengakuan Sandiaga Uno soal Dirinya Dikasih Gelar Ulama

Calon Wakil Presiden RI, Sandiaga Salahudin Uno mengaku telah mendengar seketika pernyataan dari Wakil Ketua Dewan Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid yang menyebut dirinya sebagai ulama.

Sandiaga mengatakan, bila mengambil penjelasan dari Hidayat, dirinya dapat saja masuk ulama pada bidang entrepreneurship (wirausaha) dan ekonomi.

\"Sekiranya ulama yang mendidik di pesantren atau pengajian tak, namun sekiranya memperhatikan penjelasan Pak Hidayat perihal ulama sebagai orang yang mempunyai ilmu, karenanya aku mempunyai ilmu di bidang entrepreneurship, ekonomi, dan penciptaan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.

Hal itu disampaikannya berakhir menjadi pembicara dalam pembukaan program MRUF (Mien R Uno Foundation) Envoy X di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Sandiaga mengaku pasrah diberikan gelar apa saja oleh masyarakat.

\"Terserah masyarakat ingin melabeli aku apa, ini lah keseharian aku, aku tak dapat mengukur diri aku sendiri,” katanya.

\"Segala rekam jejak aku kan terang, mulai dari sekolah, pernah jadi profesional, pernah di-PHK, pernah gabung Gerindra hingga kini dikeluarkan dari Gerindra,” imbuhnya.

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu minta masyarakat tak terjebak dalam pembahasan definisi kata yang beredar ketika Pilpres 2019 ini.

\"Aku meminta masyarakat jangan terombang-ambing oleh definisi termasuk istilah emak-emak dan ibu bangsa sebab diskusi soal itu cuma di permukaan dan tak masuk dalam substansi,” ungkapnya.

Sebelumnya, Hidayat menyebut pengertian ulama dalam dua surat di ayat Alquran justru tak terkait dengan keilmuan Islam.

Dia mengatakan ulama dalam Alquran justru berarti orang yang mempunyai keahlian suatu ilmu atau scientist.(*)